ARTIKEL AKSI NYATA
MODUL 1.1.a.10 FILOSOFI KI HAJAR DEWANTARA
ENTREPRENEUR MUDA
A.
LATAR BELAKANG
Selaras dengan filosofi Ki Hajar Dewantara, pendidik dan pendiri Taman Siswa, bahwa "Setiap rumah adalah sekolah dan setiap orang adalah guru", maka murid diberi kebebasan untuk belajar dari sumber yang beragam, dari guru, teman-teman, orang tua, buku, internet, dan sebagainya.
Banyak
diantara kita yang mengganggap bahwa tempat untuk mendapatkan ilmu pengetahuan
hanya disekolah dan orang yang paling mengetahui segalanya adalah guru. Sebagai
seorang pengajar sekaligus pendidik guru mempunyai peranan yang sangat penting
dalam mengembangkan potensi yang dimiliki oleh peserta didik. Dalam menjalankan
tugasnya sebagai seorang guru, CGP dituntut
untuk memikirkan bagaimana cara merencanakan dan melaksanakan, suatu kegiatan pembelajaran
yang berpusat pada anak (student center)
dengan berdampak pada penanaman pengetahuan, pembentukan sikap dan karakter, ketrampilan
siswa dalam proses pembelajaran untuk memperoleh life skill yang berguna kelak. Dengan melihat tingkat perkembangan
kognitif dan afektif khususnya psikomotorik siswa, sehingga pembelajaran tentang life skill yang diberikan kepada siswa
menjadi lebih bermakna membawa siswa pada pengalaman-pengalaman belajar diluar
sekolah yang menyenangkan dan mengesankan.
Pandemi
yang melanda seluruh dunia tidak terkecuali Indonesia menyebabkan munculnya
masalah ekonomi di tengah masyarakat, khususnya masyarakat kalangan menengah ke
bawah. Hal ini menimbulkan ide untuk mencoba melatih peserta didik untuk lebih
peka terhadap perekonomian keluarga, mengisi banyaknya waktu luang dirumah
dengan hal-hal yang berguna namun tidak melupakan tugas dan tanggung jawab
utama.
Dalam
kondisi pandemi saat ini peserta didik juga wajib dibekali keterampilan hidup
yang harapannya akan berguna kelak kemudian hari. Nilai-nilai kemandirian dan
kejujuran serta kemampuan berinovasi sangat terlihat dalam kegiatan aksi nyata
ini dimana nilai kepercayaan dan tanggung jawab diberikan kepada peserta didik
untuk diemban dan dipertanggungjawabkan dengan harapan kelak mereka mampu survive dalam menghadapi kerasnya hidup.
B.
DESKRIPSI AKSI NYATA
Kegiatan yang saya ambil untuk aksi nyata dalam modul
1.1 ini adalah mengeksplor jiwa kewirausahaan peserta didik. Saya memberikan
tanggung jawab dan kepercayaan kepada mereka untuk mengelola modal yang saya
berikan untuk dikembangkan melalui aksi menjual makanan kecil seperti ketimun,
kacang goreng, pisang goreng, dan pinang yang dilakukan di rumah masing-masing.
Mereka boleh memilih produk apa yang mereka ingin jual sesuai dengan besar
modal yang dipercayakan kepada mereka. Pada awalnya saya cukup ragu terutama
reaksi dari orang tua terhadap peserta didik yang ikut ambil bagian, namun
kekuatiran saya lenyap saat mereka melaporkan kegiatan mereka dan ternyata
sangat didukung oleh orang tua bahkan mereka ikut membantu anak-anak mereka
untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka.
Dibawah
ini adalah rundown kegiatan yang telah terlaksana
C.
HASIL DARI AKSI NYATA
Pada
rancangan aksi nyata yang saya angkat adalah penanaman karakter baik pada
peserta didik khususnya karakter mandiri, tanggung jawab, jiwa kewirausahaan
dan nilai kejujuran yang sangat di utamakan dalam pembentukan karakter profil
pelajar Pancasila.
Hasil
dari Aksi Nyata :
- Adanya kemampuan peserta didik untuk melakukan kegiatan wirausaha walaupun dalam skala kecil
- Peran serta dan reaksi orang tua yang sangat mendukung program ini dilakukan oleh anak-anak mereka, dan membantu mereka dalam menjalankan tugasnya
- Support yang diberikan oleh orang tua membuat peserta didik lebih bersemangat dalam mengikuti kegiatan
- Seluruh peserta didik yang ambil bagian dalam program mendapatkan keuntungan yang lebih dari modal mereka, tidak ada yang mengalami kerugian
- Dari kegiatan yang sudah mereka kerjakan dan dianggap selesai dan mereka mengembalikan modal yang sudah diberikan diawal, ternyata mereka masih tetap ingin melanjutkan kegiatan penjualan mereka dari keuntungan yang sudah mereka dapatkan.
- Penanaman konsep karakter baik yang dilakukan, secara berangsur-angsur melekat dan menjadi pembiasaan yang positif tanpa harus diingatkn oleh guru
- Karakter mandiri, tanggung jawab, kejujuran dan jiwa kewirausahaan terlihat dalam diri perserta didik yang mengikuti program kegiatan
- Kegiatan ini juga merupakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan mata pelajaran yang saya ampu yaitu Ekonomi, dimana peserta didik bisa lebih mendalami tentang kegiatan ekonomi yaitu Produsen, Distribusi dan Konsumen.
D.
KEGAGALAN ATAU KEBERHASILAN ( KENDALA )
1.
Dalam keikutsertaan peserta didik masih kurang disebabkan cukup sulit
menghubungi peserta didik dan mendata yang ingin ikut ambil bagian. |
2. Masih dalam suasana pandemi, keterbatasan ruang
gerak peserta didik yang ikut dalam kegiatan |
3. Durasi waktu yang cukup singkat bagi
peserta didik untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal |
Dengan memperhatikan kendala yang terjadi dalam kegiatan aksi nyata ini dapat dibuat rancangan perbaikan agar dimasa mendatang proyek ini dapat berjalan lebih baik lagi dan memiliki arti lebih baik siswa itu sendiri. Untuk itu dibutuhkan waktu yang lebih panjang untuk mempersiapkan segala sesuatunya agar semuanya berjalan lancar dan meminimalisasi kegagalan yang dapat terjadi. Persiapan yang harus dilakukan adalah komitmen dari siswa untuk mengikuti program ini dengan serius, siswa harus mengerti tujuan utama dari kegiatan ini dan bersedia ambil bagian dari dalamnya. Pembekalan yang dilakukan jauh sebelum kegiatan dilaksanakan serta sosialisasi rencana pada siswa agar mereka lebih siap untuk mengikuti kegiatan ini.
F.
DOKUMENTASI DARI PROSES AKSI NYATA
Seluruh
rangkaian kegiatan dapat dilihat pada video di Youtube dengan link
https://youtu.be/1MibKIwS-Gc
Arahan sebelum memulai kegiatan |
Belanja di pasar |
Berjualan di depan rumah |
Berjualan didepan rumah |
Laporan Hasil Kegiatan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar